Tidak Hanya Dea, Inilah Seleb Indonesia yang Viral Karena OnlyFans Beserta Polemiknya - Kapanlagi.com - KapanLagi.com
Tidak Hanya Dea, Inilah Seleb Indonesia yang Viral Karena OnlyFans Beserta Polemiknya - Kapanlagi.com - KapanLagi.com
OnlyFans sendiri bukanlah sebuah platform yang bisa diakses dengan mudah di Indonesia. Ada beberapa nama dari Indonesia yang viral karena platform OnlyFans, simak informasi berikut!

Kapanlagi.com - Tim Penulis: Adham Adyatma, Aisyah Eka Aprilia, Yerisha Maharani Putri

Editor: Dian Eka Ryanti

Pemberitaan yang berkaitan dengan platform OnlyFans begitu hangat akhir-akhir ini diperbincangkan, terutama bagi telinga masyarakat Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, kehadiran platform OnlyFans ini sudah marak diketahui oleh netizen luar negeri juga.

Dengan kemajuan teknologi yang sudah sangat canggih di era ini, banyak cara untuk individu mendapatkan penghasilan dan salah satunya adalah melalui internet. Mengunggah video dan melakukan siaran langsung atau yang biasa dikenal dengan istilah livestream sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat milenial.

OnlyFans sendiri adalah platform yang dikembangkan oleh Tim Stokely dan kakaknya Thomas Stokely dibawah nama ‘Fenix International Limited’. Dua tahun kemudian,di bawah Leonid Radvinsky, selaku pemilik MyFreeCams, mengakuisisi 75% dari kepemilikan Fenix International Limited, menandakan bahwa OnlyFans mulai berpindah tangan di bawah nama Leonid Radvinsky.

Tujuan untuk mengunggah video dan melakukan livestream inilah yang berusaha disediakan OnlyFans untuk para pembuat konten di luar di sana tanpa ada batas ketentuan karya macam apa yang mereka buat. Para pembuat konten nantinya akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan yang akan membayar dengan harga tertentu untuk mengikuti karya mereka atau akun mereka.

Jika dilihat berdasar tujuannya, OnlyFans sendiri tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pemberian fasilitas dengan platform-platform yang sudah ada sebelumnya. Sayangnya, platform yang berdiri pada tahun 2016 ini lambat laun memiliki kekhasannya sendiri, yaitu sebagai platform yang menyediakan konten dewasa.

Kekurangan pada pembatasan macam konten yang dapat diunggah pada platform ini membuat OnlyFans didominasi oleh para pembuat konten dewasa. Bukannya mengalami penurunan, OnlyFans malah menjadi tenar dan mendapat keuntungan banyak dari para pelanggan onlinenya karena konten-konten dewasa ini. Sejak diakuisisi nya oleh Radvinsky, konten di dalam OnlyFans mulai berfokus pada konten yang sifatnya seronok, dan dikenal oleh masyarakat sebagai 'sarangnya pornografi'.

OnlyFans sendiri bukanlah sebuah platform yang bisa diakses dengan mudah di Indonesia. Para pelanggan Indonesia harus melakukan usaha yang lebih jika ingin mengakses OnlyFans, sebagian besar para pelanggan harus menggunakan VPN. Proses pembayaran OnlyFans juga tidak semudah mengakses platform berbayar lainnya, karena untuk berlangganan di OnlyFans membutuhkan semacam kartu kredit.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa OnlyFans menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini dikarenakan kasus yang dinilai kontroversial. Penangkapan salah satu pembuat konten dewasa di OnlyFans yang berdomisili Malang ini menjadikan OnlyFans sebagai pusat perhatian di internet. Tidak hanya konten yang disediakan, namun juga menyorot para pembuat kontennya yang dimana menjadi permasalahan tersendiri di Indonesia.

Tahukah kamu KLovers bahwa ada beberapa nama dari Indonesia yang viral karena platform OnlyFans?

Advertisement

Gusti Ayu Dewanti atau yang dikenal sebagai Dea OnlyFans adalah salah satu nama yang viral karena keikutsertaannya membuat konten dewasa di OnlyFans. Namanya viral karena ketahuan mengunggah konten yang berbau pornografi di platform OnlyFans.

Dea Onlyfans diketahui mengunggah konten yang berbau syur tersebut dengan tujuan meraup keuntungan dari menjadi konten kreator di platform OnlyFans, bahkan pendapatannya bisa mencapai 20 Juta Rupiah perbulannya, hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Dea, Syarifuddin Abdillah. Dea telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada 24 Maret lalu, namun mereka tidak melakukan penahanan melainkan mewajibkan tersangka untuk menjalani wajib lapor setiap hari Senin dan Jumat.

Dea tidak serta merta mengupload konten. Dia juga memiliki konsep setiap foto atau video yang dia upload di platform OnlyFans. Tak jarang, dia membeli kostum untuk membuat konten yang biasanya bisa bertema karakter anime, dan sebagainya.

Kasus Dea OnlyFans ini masih sangat hangat diperbincangkan di jagat maya. Polisi pun masih berkutat pada kasus Dea hingga mencari siapa saja berada pada lingkungan bisnis ini. Belum lama ini pun, salah satu komedian namanya ikut terseret pada kasus ini karena diketahui membeli konten Dea yang berjumlah puluhan video. Tentu saja, hal ini kembali menuai pro dan kontra atas aksi kepolisian ini.

Connell Twins lebih dulu terjun ke dunia OnlyFans. Mereka mengupload foto dan video yang berbayar di OnlyFans. Dan tak tanggung-tanggung mereka mengungkapkan sendiri bahwa hasil dari konten mereka di Onlyfans dapat meraup 2 miliar rupiah setiap bulan, hal ini dapat diketahui melalui konten dari YouTube official mereka atas pengakuan keuntungan apa saja yang mereka dapatkan setelah bergabung menjadi pembuat konten di OnlyFans.

Si kembar Connell, Christina O’Connell dan Carlina O’Connell, yang merupakan blasteran Indonesia Australia ini tidak hanya viral karena konten mereka di OnlyFans. Beberapa tahun lalu, konten mereka yang seharusnya diunggah berbayar di OnlyFans disebar secara gratis dan tidak bertanggungjawab di platform Twitter. Hal itu membuat si kembar Connell berniat melakukan gugatan kepada pelaku yang menyebarkan video mereka.

Selain itu, The Connell Twins terkenal dengan konten video panas mereka yang dikategorikan sebagai inses. Beberapa video yang mereka unggah menampilkan kedua kakak beradik ini melakukan adegan panas terhadap satu sama lain.

Konten ini yang dipermasalahkan oleh para netizen terhadap Connell Twins. Tidak tinggal diam, The Connell Twins pun juga menyusul dengan sebuah klarifikasi terhadap hal tersebut. Namun pada klarifikasinya terhadap kasus ini, mereka mengalami slip of tounge dimana seharusnya mengucapkan ‘insest’ namun mereka menyebut ‘insect’ dan hal ini menuai hujatan lagi dari pada netizen.

Tidak hanya konten mereka, para netizen juga turut menghujat penampilan mereka yang seiring waktu berubah. Netizen berpendapat bahwa penampilan Connell Twins dalam berpakaian yang semakin kesini semakin vulgar. Namun beberapa netizen juga membela Connell Twins terkait gaya berpenampilan mereka dikarenakan faktor lingkungan mereka di Australia, dimana hal tersebut dianggap wajar.

Advertisement

Dokumentasi KapanLagi.com

Selain Dea dan Connell Twins, Fransisca Candra Novitasari atau lebih dikenal oleh Siskaeee juga diketahui pernah menjual konten dewasa di OnlyFans. Siskaeee dikenal oleh netizen karena konten eksplisitnya, salah satu yang menjadi buah bibir adalah saat dimana dia pernah melakukan aksi eksibisionisme di Bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo. Setelah konten tersebut diunggah, Siskaeee ditetapkan menjadi tersangka pada Desember 2021.

Berbeda dengan kedua seleb sebelumnya, Siskaeee memang memiliki akun official di Twitter untuk mempromosikan bisnis konten dewasanya dan menggaet banyak para penonton untuk berlangganan. Sehingga keuntungan yang didapatkannya tidak serta merta dari OnlyFans saja.

Ciri khas yang dilakukan Siskaeee pada kontennya adalah dengan melakukan aksi eksibisionismenya di berbagai tempat publik seperti supermarket, mall, dan hotel. Siskaeee sendiri tidak pernah menunjukkan parasnya secara jelas, wanita kelahiran 1998 ini selalu terkadang menggunakan masker, kacamata, atau dengan sengaja merekam kontennya tanpa memperlihatkan wajah sepenuhnya atau separuh.

Tidak hanya itu saja, hal yang membuat para pengikutnya tertarik terhadap konten-konten Siskaeee adalah bagaimana Siskaeee memanfaatkan orang-orang sekitarnya untuk berpartisipasi di dalam kontennya. Para supir ojek online dan pekerja hotel laki-laki kerap menjadi kontennya, dimana Siskaeee merekam kejadian tanpa sepengetahuan mereka dan hal ini dinilai menjadi aksinya berbeda dari pembuat konten dewasa lainnya.

Siskaeee sendiri juga membagikan konten panasnya di Twitter secara cuma-cuma, atau gratis untuk para pengikutnya. Meskipun konten yang dibagikan berdurasi lebih singkat dari videonya yang lain, hal ini tetap mendapat sorotan lebih bagi Siskaeee dan kemajuan bisnisnya.

Credit: Dokumentasi Pribadi

Ada hal menarik terkait kasus yang berkaitan dengan OnlyFans ini, beberapa netizen berpendapat dan mempertanyakan tentang kasus pengusutan terkait kasus OnlyFans dikarenakan pengusutannya yang dinilai lebih cepat dari masalah krusial negara lainnya oleh pihak kepolisian, dan bisa dikatakan bahwa kepolisian terlihat ‘mengatur’ moral masyarakat yang dimana hal ini sebenarnya bukan menjadi tugas dari kepolisian, namun dalam segi pengusutan terhadap kasus pornografi atau konten yang berbau eksplisit lainnya adalah sebuah tindakan yang benar.

Salah satu netizen berpendapat “Penangkapan Dea termasuk tindakan yang berlebihan, keputusannya untuk mengunggah konten dewasa adalah dasar kemauannya sendiri dan sebenarnya masih banyak kasus penyebaran konten pornografi yang lebih krusial untuk ditangani.”

Dari survey yang dilakukan oleh tim KapanLagi atas pertanyaan mengenai pendapat apakah wajar bagi seleb atau artis Indonesia yang mengunggah konten di OnlyFans. 50% dari responden menyatakan hal tersebut adalah hal yang tidak wajar, disusul oleh 35% responden yang melihat hal tersebut sebagai wajar, dan sisanya memiliki pendapatnya masing masing menurut agama dan norma yang berlaku di masyarakat yang dimasukkan ke dalam kategori terserah atau tergantung.

Netizen lainnya juga berpendapat bahwa industri yang berbau hal eksplisit seperti pornografi cukup besar peminatnya di Indonesia, jadi hal ini merupakan wajar bila ada seleb atau artis yang terpikirkan untuk terjun di dalam industri tersebut, khususnya di platform OnlyFans, karena sedikit kemungkinan bagi mereka akan gagal dan kesempatan mendapatkan peruntungan yang tinggi.

Advertisement

Opini masyarakat Indonesia tidak ada hentinya perihal kehadiran segelintir kasus yang menyeret keeksistensian platform OnlyFans ini. Hal ini membuktikan bahwa OnlyFans dan para pembuat konten dewasa pada platform tersebut masih menuai pro dan kontra. Kasus penangkapan Dea OnlyFans dan Siskaeee dapat mengindikasikan bahwa hal ini mutlak ilegal di Indonesia. Namun beberapa berpendapat bahwa kehadiran OnlyFans adalah sebagai sarana yang legal di mana setiap orang yang ingin mengakses diharuskan untuk membayar.

Namun, tahukah kalian KLovers bahwasanya OnlyFans ini legal dan tidak legalnya tergantung pada negara. Misalnya, di negara Indonesia OnlyFans ini dianggap ilegal karena menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi, pada pasal 1 ayat 2 dikatakan "Jasa pornografi adalah segala jenis layanan pornografi yang disediakan oleh orang perseorangan atau korporasi melalui pertunjukan langsung, televisi kabel, televisi teresterial, radio, telepon, internet, dan komunikasi elektronik lainnya serta surat kabar, majalah, dan barang cetakan lainnya." Maka dari itu, OnlyFans termasuk dalam konten pornografi, yang jika dilihat dari peraturan yang berlaku di Indonesia menjadikannya ilegal.

Jadi, sejauh ini apa pendapat kalian KLovers tentang para seleb yang memilih untuk membuat konten di OnlyFans terlepas dari polemik mereka?

(kpl/dyn)

Editor: Dian Eka Ryanti

Comments

https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!