Bulan Puasa Suami Istri Berhubungan, Usai Subuh Baru Mandi Junub: Puasanya Sah Tidak? - Ustadz Abdul Somad - Desk Jabar - DeskJabar

DESKJABAR - Kapan mulai berpuasa sudah ada kepastian. Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022 yang dilakukan Kemenag RI memutuskan, awal puasa jatuh pada Minggu 3 April 2022.

Tentu saja, bulan Ramadhan yang juga disebut sebagai bulan suci penuh ampunan harus dijalan dengan sungguh-sungguh. Puasa bukan hanya sekedar tidak makan dan minum tapi juga harus bersih hati dan bersih diri dari segala najis.

Namun sebagai manusia biasa, pasangan suami istri tentu tidak semua bisa menahan birahi sebulan penuh selama Ramadhan. Muncul pertanyaan, apakah puasa kita sah jika mandi junub dilakukan setelah sahur atau setelah adzan Subuh?.

Baca Juga: KASUS SUBANG DIUMUMKAN BESOK?: Polda Jabar Akan Menangkap Tersangka Baru Diumumkan, SIAPA PALING BERPOTENSI?

Baca Juga: FUNGSI IMSAK di Bulan RAMADHAN: Apakah Setelah Imsak Boleh Makan dan Minum atau Tidak? Buya Yahya Menjelaskan

Agar tidak salah pengertian, mari kita simak penjelasan Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam video di kanal Youtube Cahaya Islami 26 yang berjudul: 'APAKAH SAH PUASA MANDI JUNUB SETELAH SUBUH' yang diunggah pada 1 Mei 2020.

Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan, ada hadist yang diriwayatkan oleh Sayidatuna Umul Mukmin Aisyah RA: (Satu hari) datang seorang laki-laki menjumpai Nabi Muhammad SAW.

Laki-laki itu berkata: "Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub belum mandi wajib. Dan saya mau puasa".

"Apa jawab Nabi SAW, Aku (kata Nabi SAW) pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub. Lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa", ungkap Ustadz Abdul Somad alias UAS.