- whc.unesco.org
Sebagai salah satu pusat peradaban Jawa tertua di Indonesia, banyak sekali pusat seni, budaya, dan tempat - tempat bersejarah yang dijadikan tempat wisata di Solo.
Pesona tradisi yang mudah ditemukan dimana - mana seperti bangunan, situs bersejarah, dan kuliner tersebar di segenap penjuru Solo menjadi daya tarik utama pariwisata kota ini.
Tak hanya dikenal karena hal tersebut, Surakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Solo juga menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Tengah karena keindahan alam, keramahtamahan warganya, dan kelezatan kulinernya.
Nama Surakarta disebut memiliki makna dan harapan tertentu. Kata 'Sura' berarti keberanian, sedangkan kata 'Karta' memiliki arti makmur. Sementara kata 'Sala' atau Solo (dalam dialek lokal) dikatakan berasal dari pohon suci India, yakni pohon Sala Shorea Robusta.
Ada banyak tempat dan aktivitas yang bisa dilakukan di berbagai tempat wisata di Solo mulai dari wisata budaya, pertunjukan seni, hingga berbelanja di sentra kerajinan kain batik. Yuk, simak satu - persatu tempat wisata di Solo di bawah ini.
De Tjolomadoe
De Tjolomadoe merupakan sebuah komplek bangunan yang dulunya difungsikan sebagai pabrik gula terutama di jaman kolonial Belanda. Berdiri sejak tahun 1861, De Tjolomadoe kental sekali dengan bentuk ornamen dan arsitektur industrial belanda.
Sejak tahun 2017 bangunan ini lalu dipugar dan akhirnya resmi dibuka kembali pada tahun 2018. Namun bukannya kembali menjadi pabrik penghasil gula, pabrik ini sekarang justru dialihfungsikan menjadi objek wisata baru dan pusat berbagai kegiatan yang sangat menarik.
Tempat wisata di Solo ini kini memiliki area museum, aula konser, aula serbaguna yang bisa digunakan untuk pesta, restoran, dan toko suvenir seperti batik dan kerajinan tangan. De Tjolomadoe juga memiliki cafe dengan nuansa yang unik sehingga bersantai sambil menyesap kopi di akhir pekan bersama teman-teman di lokasi ini sangat direkomendasikan.
Comments
0 comment