Tanjung Papuma, Objek Wisata Ciamik Cocok untuk Libur Lebaran di Jember - Liputan6.com

30 Apr 2022, 20:00 WIBDiperbarui 30 Apr 2022, 20:00 WIB

Liputan6.com, Jember - Tanjung Papuma Kabupaten Jember, Jawa Timur siap menyambut wisatawan yang akan menikmati keindahan panorama pantai saat libur Lebaran 2022.

Diperkirakan pada libur lebaran tahun ini jumlah wisatawan akan membeludak lebih banyak dibandingkan dengan libur lebaran tahun-tahun sebelumnya. Hal ini selama dua tahun ke belakang pariwisata terdampak Covid-19.

Kuako Fitriyanto, Site Manager Wisata Tanjung Papuma KBM Ekowisata Jawa Timur, Jumat (29/4/2022) mengatakan, dalam libur Lebaran tahun ini, pengelola wana wisata Tanjung Papuma melakukan pembenahan di beberapa spot menarik yang menjadi icon.

Baca Juga

Spot tersebut antara lain, Siti Hinggil yang tidak berbayar (free), spot gua lowo, pantai malikan, ATV, wisata perahu yang berkolaborasi dengan para nelayan setempat untuk wisata mengelilingi pantai.

Kemudian panorama sunset maupun sunrise, berkemping ria di pasir putih, menikmati sajian kuliner ikan laut di tempat-tempat mitra paguyuban masyarakat lokal, bermalam di Foresta Resort, serta menikmati sajian makanan dan minuman di cafe sampai malam hari.

Menparekraf Sandiaga Uno tinjau Gampong Nusa yang masuk dalam 50 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia. Konsep Desa Wisata Gampong Nusa dimulai dari warga dengan inisiatif memanfaatkan sampah menjadi barang-barang berdaya jual.

Meski aktivitas masyarakat sudah dilonggarkan oleh pemerintah, namun wisatawan tetap harus mematuhi sejumlah sayarat yang sudah ditetapkan, antara lain:

1. Penerapan protokol penanganan Covid-19.

2. Melakukan visitor management saat peningkatan jumlah pengunjung.

3. Melakukan mitigasi risiko bencana alam.

4. Intensif promosi melalui media.

5. Berkoordinasi dengan pihak muspika dan kepolisian setempat untuk pengamanan dan penyelamatan pengunjung.

Advertisement

Pemberlakukan tiket masuk ke Tanjung Papuma, sudah menggunakan sistem E-ticketing dan cashless payment, hal ini merupakan bentuk kompensasi dari penerimaan tiket untuk penjagaan kelestarian alam (jasa lingkungan).

Sehingga alam tetap terjaga kelestariannya serta kompensasi untuk biaya tenaga petugas keamanan, kebersihan dan pemeliharaan sarana prasarana.

Tanjung Papuma juga telah menerima sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety and Environmen) sebagai bentuk pelayanan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengunjung.

Bentuk nyata pelayanan Papuma kepada wisatawan guna meningkatkan kepuasan dalam berwisata yaitu adanya pengaspalan jalan menuju papuma sepanjang lebih kurang 3 kilometer dari Jalan Utama.