7 Destinasi Wisata Candi Terpopuler di Indonesia
7 Destinasi Wisata Candi Terpopuler di Indonesia
Candi Prambanan atau Candi Borobudur merupakan dua destinasi Candi di Indonesia yang paling populer dan belum ada candi lain yang ditemukan di Indonesia yang mampu menandingi kemegahan dan kepopuleran kedua candi tersebut, namun jika ditilik dari segi nilai sejarah, ada banyak candi lainnya yang tak kalah berharganya dari kedua candi populer tersebut.
Berikut destinasi wisata candi terpopuler di Indonesia

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur

Siapa yang tidak kenal dengan Candi terbesar di Indonesia ini. Candi Borobudur merupakan candi bercorak Buddha yang ada di Indonesia.

 

Didirikan sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, candi di Indonesia satu ini merupakan kuil Buddha terbesar di dunia dan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan betapa megah destinasi wisata Candi di Indonesia satu ini.

Hingga saat ini, Candi Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan dan setiap tahunnya umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan

Berbicara tentang destinasi candi di Indonesia tentu tak lengkap tanpa membahas Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.

Destinasi wisata candi di Indonesia satu ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi yang juga dikenal dengan julukan Candi Roro Jonggrang ini adalah Siwagrha yang dalam bahasa Sansekerta memiliki arti Rumah Siwa.

3. Candi Dieng

Candi Dieng

Rekomendasi destinasi wisata candi di Indonesia berikutnya ini berada di Wonosobo, Jawa Tengah. Candi Dieng juga termasuk ke dalam candi peninggalan Hindu di Indonesia. Dibangun pada akhir abad ke 8 hingga 9. Komplek candi yang berada di pegunungan Dieng ini sangatlah luas.

Candi Dieng dibagi menjadi tiga kelompok dan satu candi yang berdiri sendiri. Nama kelompok dan nama candi diambil dari para tokoh Mahabarata yaitu kelompok Arjuna, kelompok Gatotkaca, kelompok Dwarawati, dan Candi Bima.

4. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo

Berikutnya Candi yang berada di Semarang, terdapat destinasi candi peninggalan budaya Hindu dari zaman Syailendra abad ke 9.

Candi ini terletak di lokasi dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Kamu akan merasakan cuaca yang cukup dingin saat mengunjungi salah satu destinasi wisata candi di Indonesia ini. 

Sesuai namanya, Candi Gedong Songo memiliki sembilan buah candi dan keberadaannya yang tinggi. Destinasi wisata candi di Indonesia ini juga menawarkan pemandangan yang sangat indah. Saat berkunjung ke sini kamu tak hanya bisa menikmati keindahan candi aja loh, tetapi juga terdapat pemandian air panas, area perkemahan, serta wisata berkuda.

 

5. Candi Mendut

Candi Mendut

Candi Mendut adalah salah satu candi di Indonesia yang merupakan peninggalan kebudayaan ajaran Buddha di masa lampau yang bisa kamu temukan di Magelang, Jawa Tengah, tak jauh dari Candi Borobudur.

Candi Mendut dibuat pada masa kejayaan kerajaan Syailendra. Saat menelusuri kaki candi, kamu akan disambut oleh panel relief yang berkisah tentang burung manyar dan kera, kepiting dan brahmana, burung dan kura-kura, serta fabel lainnya. Di kolam dekat candi terdapat kolam bunga teratai yang sangat indah. Kamu juga bisa mengikuti ritual chanting atau meditasi yang biasa dilakukan pada pukul 19.00-20.00.

 

6. Candi Pawon

Candi Pawon

Candi Pawon juga terletak tidak jauh dari Candi Borobudur dan Candi Mendut. Candi di Indonesia satu ini dahulu digunakan sebagai tempat pembakaran juga tempat penyimpanan abu Raja Indra. Candi Pawon memiliki keterkaitan dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut.

 

7. Candi Cetho

Candi Cetho

Candi Cetho terletak di ketinggian sekitar 1.496 meter di atas permukaan laut. Merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jemawi.

Candi yang bercorak Agama Hindu ini diperkirakan selesai dibangun pada tahun 1475 M (1397 Saka). Hal ini diketahui berdasarkan prasasti yang ditulis dengan huruf Jawa kuno di dinding gapura.

Prasasti tersebut bertuliskan “Pelling padamel irikang buku tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku 1397” yang dapat ditafsirkan sebagai peringatan pendirian tempat peruwatan atau tempat untuk membebaskan diri dari kutukan pada tahun 1397 Saka. Keterangan tersebut juga memberi penjelasan fungsi dibangunnya candi ini.

 

Comments

http://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!