Wisatawan Berangsur Normal, Yogyakarta Gencarkan Promosi Wisata Sepeda - Travel Tempo.co
Wisatawan Berangsur Normal, Yogyakarta Gencarkan Promosi Wisata Sepeda - Travel Tempo.co
Pemkot Yogyakarta sejauh ini sudah menyediakan lima jalur sepeda wisata bagi wisatawan.

Pemerintah Kota Yogyakarta mengingatkan agar aktivitas wisata sepeda mengutamakan prinsip share the road. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kunjungan wisatawan yang berangsur normal pada triwulan pertama tahun 2022 ini dimanfaatkan Pemerintah Kota Yogyakarta menggenjot lagi promosi wisata gowes atau wisata sepeda di berbagai jalur yang sudah dibuat.

Salah satu indikasi berangsur normalnya kunjungan wisata mengacu data Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang mencatat pada masa low season saja, atau Januari lalu, ada 780 ribu wisatawan yang tercatat menginap di hotel dan menyambangi destinasi wisata di kawasan perkotaan.

"Dengan situasi ini kami mulai gencarkan ajakan bagi masyarakat dan wisatawan untuk menggeliatkan kegiatan kegiatan bersepeda saat di Yogyakarta," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela peringatan satu tahun gerakan YoGowes yang digagas Pemkot Yogya, Ahad, 20 Maret 2022.

Heroe mengatakan Pemkot Yogyakarta sudah menyediakan lima jalur sepeda wisata bagi wisatawan, yaitu Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jelajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Kampung 2 dan Rute Taman Pintar. "Kami mengajak para komunitas sepeda di berbagai wilayah memanfaatkan momentum ini dengan mengajak masyarakat bersepeda kembali," kata dia.

Menurut Heroe, gerakan Yogowes dulu dibentuk bersama untuk membangkitkan perekonomian di tingkat kampung dan mendorong terbentuknya imunitas komunitas sepeda di masa pandemi Covid-19 meninggi. "Namun konteks sekarang ajakan bersepeda itu perlu tak sekedar faktor membangkitkan ekonomi dan pandemi, tapi sejalan dengan upaya mengatasi dampak perubahan iklim," ujarnya.

Heroe menjelaskan saat ini ada tantangan setiap kota Indonesia harus mampu menurunkan suhu di kotanya masing-masing sekitar satu derajat dalam upaya menekan dampak perubahan iklim.

Pemerintah Kota Yogya pun mendorong di masa transisi pandemi menjadi endemi ini, para pelajar dan masyarakat umum bisa menjalankan kegiatan bersepeda dalam kehidupan sehari-hari. Langkah itu juga bagian dari upaya mengembalikan Yogyakarta yang dulu pernah populer sebagai kota sepeda.

“Berangkat dan pulang sekolah naik sepeda, karyawan kantor juga bisa berangkat dan pulang naik sepeda," kata Heroe. "Kami juga sedang menata bagaimana setiap kantor, toko juga harus menyediakan tempat untuk parkir sepeda atau pemberhentian sepeda".

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menuturkan kunjungan wisata di Kota Yogyakarta belakangan berangsur pulih. "Jumlah kunjungan wisata cukup tinggi termasuk saat low season bulan Januari," kata dia.

Para wisatawan yang menginap di hotel sebagian besar memilih kawasan yang tak jauh di seputar Malioboro. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sendiri menargetkan total kunjungan wisatawan pada 2022 ini sebanyak 1,4 juta orang. Jumlah tersebut menjadi proyeksi kunjungan wisata yang mengacu pada kunjungan pada 2021 sebanyak 1,1 juta orang.

Baca juga: Wisata ke Yogyakarta Jangan Abai Protokol Kesehatan meski Kasus Covid-19 Menurun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 

 

Comments

https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!