Simpati, Aplikasi Menurunkan Angak Stunting: Dari Sumedang untuk Indonesia
Simpati, Aplikasi Menurunkan Angak Stunting: Dari Sumedang untuk Indonesia
Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 8,27% di tahun 2022 lalu dari angka 32,2% lima tahun sebelumnya.

JATENGNETWORK.COM – Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 8,27% di tahun 2022 lalu.

Sebelumnya, di 5 tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang mengalami berada di kisaran 32,2%.

Sebuah sukses luar biasa hasil kerja keras Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir beserta jajaran.

Menariknya, sukses penanganan stunting di kabupaten yang dikenal sebagai penghasil tahu terbaik ini adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga: Optimisme Pemerintah Realisasi Investasi Indonesia 2023 Tembus 1.400 T

Aplikasi tersebut dinamakan Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati).

Keberhasilan Donny dan jajaran Pemkab Sumedang membuatnya diundang di Istana Negara untuk memberikan percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Diakuinya, melalui platform tersebut, seluruh pemangku kepentingan mampu memahami cara mengatasi stunting.

“Pemangku kepentingan harus paham bagaimana menggunakan aplikasi Simpati karena setiap bulan penimbangan balita, posyandu kami menginput data lingkar kepala, berat badan, tinggi badan, kemudian di setiap desa itu nanti ada berbagai kendalanya,” ujar Dony Ahmad.

Comments

https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!