JATENGNETWORK.COM – Seorang jendral bintang satu di Polri dikabarkan melakukan gerakan bawah tanah yang menginginkan Ferdy Sambo dihukum ringan.
Kabar ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Informasinya, jendral polisi bintang satu ini ingin vonis terhadap terdakwa utama pembunuhan Yosua ini dihukum tidak terlalu berat.
Bahkan polisi dengan pangkat Brigjen ini disebutnya ingin mengintervensi putusan atau vonis terdakwa Ferdy Sambo.
Baca Juga: Sepak Bola Pantai di Grup Neraka Piala AFC 2023
"Ada yang bergerilya, ada yang ingin Ferdy Sambo dibebaskan dan ada yang ingin Sambo dihukum," ujar Mahfud MD.
Menko Polhukam mengaku mendengar ada gerakan-gerakan yang minta memesan putusan Ferdy Sambo.
Pesanan itu disebutnya dengan huruf, namun ada juga yang minta dengan angka.
“Kejaksaan Agung tetap independen dan tak akan terpengaruh akan adanya intervensi dan gerakan-gerakan semacam itu,” tegasnya.
Comments
0 comment