Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengembangkan potensi wisata kesehatan atau health tourism di wilayahnya. Rencana itu akan direalisasikan dengan menghadirkan rumah sakit spesialis.
"Jadi Garut ini mau enggak mau harus memiliki rumah sakit spesialis," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam pernyataannya, Ahad, 20 Maret 2022.
Menurut Helmi, pemerintah pusat memberikan kesempatan bagi Kabupaten Garut menjadi daerah wisata sehat sehingga perlu disiapkan sumber daya manusia dan rumah sakit spesialis itu. Rumah sakit di Garut tidak lagi umum melainkan jadi spesialis, misalkan rumah sakit jantung, rumah sakit kesehatan jiwa, rumah sakit narkoba, rumah sakit mata dan sebagainya.
"Untuk rumah sakit paru-paru sedang kita rilis dengan kementerian," kata Helmi.
Helmi juga meminta tenaga kesehatan, khususnya perawat, untuk mempertajam keahlian dan memiliki spesialis untuk mewujudkan kabupaten wisata sehat. "Nanti perawat juga harus perawat spesialis, kenapa? Karena Garut ini diberikan kesempatan untuk menjadi kabupaten health tourism, jadi wisata sehat," ujarnya.
Ia mengajak perawat, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lebih profesional memiliki spesialis sendiri untuk menuju wisata kesehatan di Kabupaten Garut. "Mungkin di puskesmas-puskesmas juga nanti yang senior-senior atau mungkin yang baru-baru ini harus menyesuaikan karena kita mudah-mudahan health tourism, jadi kita wisata sehat di Kabupaten Garut," kata Helmi.
Baca juga: Dokter Rumuskan Konsep Wisata Kesehatan Yogyakarta, Sultan Titip Kearifan Lokal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Comments
0 comment