Breaking News: Laba BRI Melesat Lebih Dari Dua Kali Lipat - CNBC Indonesia
Breaking News: Laba BRI Melesat Lebih Dari Dua Kali Lipat - CNBC Indonesia
Emiten bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil membukukan laba bersih dua kali lipat

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp 39,31 triliun sampai dengan 30 September 2022.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (16/11/2022), laba BBRI melesat 103,34% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 19,25 triliun.

Adapun, pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga yang menjadi sebesar Rp 115,25 triliun. Pendapatan ini tumbuh 9,19% (yoy) dari Rp 105,54 triliun pada posisi September 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, beban bunga menyusut menjadi Rp 18,74 triliun per September 2022 dari sebelumnya Rp 22,58 triliun. Sehingga pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) perseroan meningkat menjadi Rp 96,5 triliun secara konsolidasi, dari sebelumnya Rp 82,95 triliun.

Total aset yang dimiliki BBRI secara konsolidasi naik dari Rp1.678,09 triliun pada posisi 31 Desember 2021 menjadi Rp1.684,6 triliun hingga akhir September 2022. Total aset per September 2022 berasal dari liabilitas Rp 1.384,26 triliun dan ekuitas Rp 300,33 miliar. Total kas dan setara kas BBRI mencapai Rp 161,15 triliun per September 2022, menurun dari sebelumnya Rp 162,56 triliun per September 2021.

Dari sisi rasio keuangan, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI secara bank only tercatat berada di level 3,14 persen (gross) dan 0,87 persen (net).

Adapun, loan to deposit ratio (LDR) meningkat menjadi sebesar 88,92% dari semula 83,05%. Untuk margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), BRI mencatatkan rasio masing-masing sebesar 7,23% dan 62,59% pada posisi per 30 September 2022.

Di sisi lain, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Aestika Oryza Gunarto mengatakan, seperti penyaluran kredit secara umum, penyaluran kredit valuta asing BRI dilakukan secara selektif untuk menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

"Selain itu, sebagai upaya untuk memitigasi risiko nilai tukar, juga diterapkan lindung nilai," ujarnya kepada CNBCIndonesia.com, Selasa (15/11/2022).

Comments

https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!