Tamu Menginap di Hotel Bintang NTB Naik 55,9 Persen - Bali - Bisnis.com
Tamu Menginap di Hotel Bintang NTB Naik 55,9 Persen - Bali - Bisnis.com
Event MotoGP Mandalika memang berdampak terhadap okupansi hotel, tetapi sebelum dan sesudah event okupansi hotel rendah
  • Login Bisnis ID
  • Bisnis.com Bisnis Network Epaper Bisnis Indonesia BIGStore Koran Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia Group bisnis tv bisnismuda BALI
    1. Home
    2. Bali
    3. Bisnis Bali & NUSRA
    Tamu Menginap di Hotel Bintang NTB Naik 55,9 Persen Event MotoGP Mandalika memang berdampak terhadap okupansi hotel, tetapi sebelum dan sesudah event okupansi hotel rendah Harian Noris Saputra Harian Noris Saputra - Bisnis.com 10 Mei 2022  |  18:07 WIB Ilustrasi. - Antara Ilustrasi. - Antara × A- A+ Share

    Bisnis.com, MATARAM - Tamu hotel berbintang yang ada di Nusa Tenggara Barat naik 55,9 persen dengan jumlah mencapai 65.426 orang. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Februari yang sebanyak 24.533 orang.

    Tamu menginap paling banyak di hotel bintang empat dengan jumlah tamu 28.213 orang, kemudian tamu hotel bintang tiga sejumlah 25.751 orang, hotel bintang dua 7.180 orang, hotel bintang lima 3.415 orang, dan hotel bintang satu 867 orang tamu.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin, menjelaskan 96,39 persen tamu yang menginap di NTB merupakan tamu domestik dan 2,61 persen tamu asing atau luar negeri. "Kami mencatat jumlah tamu domestik di hotel bintang 63.066 orang dan tamu dari luar negeri 2.360 orang," jelas Wahyudin melalui zoom dikutip, Selasa (10/5/2022).

    Lama tamu menginap di NTB pada Maret 2022 juga mengalami kenaikan dibanding Februari, lama tamu menginap rata-rata 2,11 hari atau naik 0,03 persen.

    "Jika dilihat menurut kelas hotel bintang, hotel bintang lima menjadi tempat paling lama tamu menginap dibandingkan dengan hotel bintang lainnya, yaitu selama 2,35 hari. Kemudian disusul hotel bintang tiga sebesar 2,16 hari, hotel bintang empat 2,06 hari, hotel bintang dua 2,09 hari, hotel bintang satu 1,67 hari," kata Wahyudin.

    Wahyudin juga menjelaskan, event MotoGP Mandalika menaikkan okupansi hotel secara signifikan, baik hotel bintang dan nonbintang. "Event MotoGP Mandalika memang berdampak terhadap okupansi hotel, tetapi sebelum dan sesudah event okupansi hotel rendah," kata dia. (K48)

    Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

    Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

    Comments

    https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

    0 comment

    Write the first comment for this!