TANJUNG SELOR, Koran Kaltara– Okupansi atau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Utara pada Maret 2022 tercatat sebesar 54,91 persen atau meningkat 5,97 poin dibandingkan Februari 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, Tina Wahyufitri mengatakan, hal ini berarti dari rata-rata jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Utara, terjual atau terpakai sebanyak 54,91 persen dari seluruh kamar yang tersedia pada Maret 2022.
“Hotel bintang yang kita data hanya terdapat di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan,” kata Tina baru-baru ini.
Lanjut dia, okupansi TPK hotel non bintang, penginapan dan akomodasi lainnya di Kaltara pada Maret 2022 sebesar 23,81 persen.
Ini juga mengalami peningkatan 2,26 poin dibandingkan Februari 2022.
Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang dan akomodasi lainnya di Kaltara pada Maret 2022 selama1,38 hari, atau naik 0,01 hari dibandingkan Februari 2022.
“Jika dibandingkan antara tamu asing dan Indonesia, rata-rata lama menginap tamu asing pada Maret 2022 lebih lama,” paparnya.
Adapun, jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di akomodasi lainnya pada Maret 2022 tertinggi terjadi di Kabupaten Malinau selama 1,73 hari, Kabupaten Bulungan selama 1,65 hari, Kabupaten Nunukan selama 1,16 hari, Kota Tarakan selama 1,13 hari, dan Kabupaten Tana Tidung selama 1,00 hari.
Adapun, secara total, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang pada Maret 2022 adalah selama 1,41 hari, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
“Dibandingkan dengan keadaan Februari 2022, rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,05 hari. Jika dibandingkan antara tamu asing dan Indonesia, rata-rata lama menginap tamu asing pada Maret 2022 lebih tinggi dibandingkan tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,39 hari dan 1,38 hari,” pungkasnya. (*)
Reporter: Agung Riyanto
Editor: Rifat Munisa
[…] Source […]
Comments
0 comment