Kebijakan Karantina di Bali Ditiadakan, Dafam Hotel Bidik Okupansi Hotel Hingga 80% - KONTAN
Kebijakan Karantina di Bali Ditiadakan, Dafam Hotel Bidik Okupansi Hotel Hingga 80% - KONTAN
Aturan karantina di Bali ditiadakan, Dafam Hotel (DHM) bidik pertumbuhan okupansi hotel hingga 80%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aturan uji coba tanpa karantina bagi wisatawan mancanegara di Bali telah berlaku per hari ini 7 Maret 2022.

Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan selain tanpa karantina, kebijakan menerapkan visa on arrival (VoA) bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) juga akan berlaku pada 7 Maret 2022. Adapun aturan tanpa karantina nantinya akan berlaku bagi siapapun yang masuk Bali baik melalui jalur darat, laut, dan udara.

Sementara, untuk layanan visa on arrival bagi PPLN akan berlaku bagi yang datang dari 23 negara di antaranya Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada.

Baca Juga: Bisnis Hotel Mulai Terpapar Covid-19 Omicron, Banyak Tamu Membatalkan Pesanan

Kebijakan itu juga akan berlaku bagi PPLN yang datang dari Italia, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Dafam Hotel Management (DHM) Andhy Irawan menyambut positif adanya pelonggaran kebijakan pemerintah tersebut. “Hal ini sangat bagus karena tendu akan mendongkrak tingkat hunian hotel khususnya overseas market,” kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (7/3). 

Dengan adanya pelonggaran tersebut, pihaknya pun optimis tingkat kunjungan hotel akan tumbuh 70% sampai 80% di sepanjang 2022. 

Baca Juga: Kasus Omicron Diprediksi Meningkat, Ini Respons Dafam Hotel Management (DHM)

Sebagai informasi, DHM memiliki 1 hotel dan 1 villa yang beroperasi di Bali. Sehingga pihaknya semakin yakin dampak pelonggaran kebijakan karantina akan mendongkrak pendapatan perusahaan. Adapun, pihaknya juga menargetkan pendapatan dan laba bersih tahun ini bisa tumbuh 15% sampai dengan 20%. 

Hal itu didorong dengan adanya rencana ekspansi yang akan dilakukan dengan menargetkan penambahan sebanyak 12 hotel di 2022. “Rencananya kami targetkan akan menambah 12 hotel khususnya di secondary city seperti Purwokerto, Malang, Banyuwangi dan lainnya,” tutup Andhy. 

Selanjutnya: Hari ini, Pemerintah Luncurkan Simbara Batubara,

Comments

https://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!