Kemenparekraf Salurkan Pembiayaan Rp 46,97 Miliar untuk Alumni FoodStartup Indonesia (FSI) - Kompas.com - Kompas.com
Kemenparekraf Salurkan Pembiayaan Rp 46,97 Miliar untuk Alumni FoodStartup Indonesia (FSI) - Kompas.com - Kompas.com
Sejak tahun 2016 hingga saat ini, program FoodStartup Indonesia telah diminati hingga 25.000 pendaftar dan telah terkurasi sebanyak 550 usaha.

Kemenparekraf Salurkan Pembiayaan Rp 46,97 Miliar untuk Alumni FoodStartup Indonesia (FSI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyalurkan modal pengembangan bisnis kepada para alumni FoodStartup Indonesia (FSI) yang telah berpartisipasi dalam program FSI di tahun 2020 hingga 2022.

Penyaluran modal sebesar Rp 46,97 miliar tersebut dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Land X kepada Vilo by Gelato dan Angel Investors kepada Baranusa by Katuju yang disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sandiaga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas dukungannya pada pelaksanaan kegiatan FSI.

“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menghubungkan pelaku usaha kuliner dengan para investor hingga mentor bisnis untuk mengembangkan dan memperluas akses pembiayaan usaha mereka,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Kemenparekraf Genjot Kolaborasi untuk Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional pada 2023

Sejak tahun 2016 hingga saat ini, program FoodStartup Indonesia telah diminati hingga 25.000 pendaftar dan telah terkurasi sebanyak 550 usaha.

Sandiaga berpesan kepada pelaku usaha yang memperoleh pembiayaan agar senantiasa berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi.

“Hal ini karena kita memasuki tatanan ekonomi baru untuk go digital, ada juga tantangan ancaman krisis di depan. Tapi jika kita bergandengan tangan, saya yakin target 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas tahun ini (2022) bisa kita ciptakan dan tahun 2024 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujar dia.

Baca juga: FoodStartup Indonesia 2021 Masuki Babak Final Demoday, Tahap Mencari Investor

Lebih lanjut, Sandiaga memberikan tiga tips dalam menghadapi ancaman krisis, terutama infasi, yaitu be a cost leader, be a networking leader, dan be a financial leader.

“Pertama, be a cost leader, kita harus control biaya kita, kita harus jaga betul betul. Kedua, be a networking leader, lebarkan jejaring kita untuk kita bisa mendapatkan pasokan dengan harga yang lebih terjangkau. Ketiga yang paling penting adalah be a financial leader, kuatkan keuangan, karena saat terbaik untuk fundrising adalah saat kita belum perlu uang,” terang dia.

"Saya berharap para pelaku ekonomi kreatif bukan hanya berfikir out of the box, tapi kita berpikir without the box, forget about the box, kita enggak punya lagi box, kita harus betul-betul all out bukan hanya untuk survive tapi untuk revive, ciptakan ekosistem yang kondusif, inklusif, dan konstruktif,” imbuh dia.

Adapun, nama-nama brand alumni FSI angkatan tahun 2020-2022 yang telah mendapatkan komitmen pembiayaan dengan total nilai investasi sebesar Rp 46,97 miliar di antaranya Vilo Gelato, Baranusa By Katuju, Mookie, Lean Lab, Hungry Domory, Meatless Kingdom, Ganesha Sora, Mellow, Briellnest, Bakmi Sundoro, Hejo, Hemoro, Chipsy, dan Dikwaa.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Comments

http://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!