Pengelola Wisata Diperbolehkan Gelar Atraksi Wisata Selama Libur Lebaran - Tribun Jogja
Pengelola Wisata Diperbolehkan Gelar Atraksi Wisata Selama Libur Lebaran - Tribun Jogja
Dinas Pariwisata Bantul sejak awal pandemi hingga sampai saat ini masih tidak mengadakan atraksi wisata.

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul pada akhir pekan kemarin mengalami peningkatan.

Hal itu dikarenakan adanya long weekend libur Paskah. Namun setelah itu, diperkirakan kunjungan wisatawan akan kembali menurun.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mencatat pada akhir pekan Jumat-Minggu (15-17 April 2022) kemarin, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 7.997 orang dengan pendapatan yang masuk ke kas daerah sebesar Rp 77.682.750.

"Kenaikan ini diperkirakan karena ada libur Paskah. Tapi setelah itu, kemungkinan kunjungan wisatawan akan turun meski tidak banyak," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Peningkatan akan kembali meningkat saat libur Lebaran atau cuti bersama. Ia juga memperkirakan puncak kunjungan wisata akan terjadi H+2 Lebaran.

"Naik drastis diperkirakan mulai H+2 Lebaran," imbuhnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan bahwa tempat wisata diperbolehkan menggelar atraksi wisata untuk menghibur wisatawan saat liburan lebaran nanti, setelah dua tahun dilarang.

"Kalau pengelola wisata akan mengadakan atraksi wisata secara mandiri tidak masalah. Namun dengan catatan, atraksi wisata tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak meski kasus Covid-19 di Bantul sudah melandai," ujarnya.

Protokol kesehatan masih menjadi hal yang wajib diterapkan termasuk di destinasi wisata. Sebab dikhawatirkan euforia lebaran menambah kasus Covid-19 kembali.

Namun demikian, Dinas Pariwisata Bantul sejak awal pandemi hingga sampai saat ini masih tidak mengadakan atraksi wisata.

Comments

http://galeriwisata.id/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!